Rabu, 26 Agustus 2015

Narrative teks

Ini adalah hasil imajinasi dari kelas kami, walaupun ceritanya nggk tau mau di bawa ke mana yang penting bisa bikin ketawa .. :) :)



THE OLD MAN AND THE GOLDEN APPLES
        One upon a time, there was a poor old man who lived alone in a small hut near the forest. That was until one day he was  walking to look  fruit. On the way, he accidentally kicked an object. Then he took  the unique object.Reality the unique object was a magical lamp. The old man brought it to his home. When he got home, he put the magical lamp on the table. Accidentally he slept near the magical lamp. Soon a poor old man awoke by magical lamp because it can moved. He held it and a genie comes with high and big body so a poor old man was scared. A genie  tries to calm a poor old man "Don’t be afraid of me I’ll not kill you. As a token gratitude, I will take you to a wonderful place".The lamp showed a way to the paradise land. In paradise land he saw a big tree with a big golden apple .He ate it and the old man turned into a handsome young man. If he had eaten more apples he would have become more handsome. He was addicted to eat golden apples. He went back to the real world. He was walking in the forest, he met a beautiful woman and he asked her to marry him. The woman agreed to marry him. And then they were married. After he married, the woman finally found out the actully he husband was an old man. He turned out to be a young handsome bacause of the magic apple. One day, the amn decided to stop to eat the golden apple and his face and body turned back into an old man again.

Perjalanan Bangsa Barat ke Nusantara

Perjalanan Bangsa Barat ke Nusantara
1.       Spanyol
Orang  Spanyol dapat dikatakan sebagai pelopor dalam pelayaran dan penjelajahan samudra mencari daerah baru penghasil rempah-rempah di timur (disebut Tanah Hindia). Tokoh-tokoh penjelajahan samudra bangsa Spanyol sebagai berikut:
a)      Christophorus Columbus (1451-1506)
Sebelum berangkat Columbus menghadap kepada Ratu Isabella untuk mendapat dukungan termasuk fasilitas. Ratu Isabella mengizinkan dan menyediakan tiga kapal dengan segala perlengkapannya. Atas dasar keyakinan bahwa bumi itu bulat maka Pada tanggal 3 Agustus 1492, Columbus berangkat dari pelabuhaan Spanyol berlayar menuju arah barat. Pada tanggal 6 September tahun yang sama, rombongan Columbus sampai di Kepulauan Kanari di sebelah barat Afrika dilanjutkan dengan mengarungi Samudra Atlantik. tanggal 12 Oktober 1492 rombongan Columbus berhasil mendarat di pantai bagian dari Kepulauan Bahama. Columbus mengira bahwa ekspedisinya ini sudah sampai di Tanah Hindia. Oleh karena itu, penduduk yang menempati daerah itu disebut orang-orang Indian. Tempat mendarat Colombus ini kemudian dinamakan San Salvador. kembali berlayar dan mendarat di Haiti. Merasa ekspedisinya telah berhasil maka rombongan Columbus bertolak kembali ke Spanyol untuk melapor kepada Ratu Isabella. Tahun 1493 Columbus sampai kembali di Spanyol. dengan keberhasilannya mendarat di Kepulauan Bahama dan Haiti, Columbus diakui sebagai penemu daerah baru yakni Benua Amerika.
b)      Ferdinand Magelhaens (1480-1521)     
Keberhasilan pelayaran Columbus menemukan daerah baru telah mendorong para pelaut lain untuk melanjutkan penjelajahan samudra ke timur. disertai oleh seorang kapten kapal yang bernama Yan Sebast
ian del Cano. Berdasarkan catatan-catatan yang telah dikumpulkan Columbus, Magellan mengambil jalur yang mirip dilayari Columbus. Setelah terus berlayar Magellan beserta rombongan mendarat di ujung selatan benua yang ditemukan Columbus (Amerika). Di tempat ini terdapat selat yang agak sempit yang kemudian dinamakan Selat Magellan. pada Maret 1521 Magellan mendarat di Pulau Guam. Rombongan Magellan kemudian melanjutkan penjelajahannya dan pada April 1521 sampai di Kepulauan Massava atau kemudian dikenal dengan Filipina. Magellan menyatakan bahwa daerah yang ditemukan ini sebagai koloni Spanyol. Tindakan Magellan dan rombongan ini mendapat tantangan penduduk setempat (orang-orang Mactan). Terjadilah pertempuran antara kedua belah pihak. Dalam pertempuran dengan penduduk setempat itu rombongan Magellan terdesak bahkan Magellan sendiri terbunuh. Rombongan Magellan yang selamat segera meninggalkan Filipina. Mereka di bawah pimpinan Sebastian del Cano terus berlayar ke arah selatan.
c)      Juan Sebastian del Cano (1480-1522)
Pada tahun 1521 itu juga mereka sampai di Kepulauan Maluku yang ternyata tempat penghasil rempah-rempah. Tanpa berpikir panjang kapal-kapal rombongan del Cano ini dipenuhi dengan rempah-rempah dan terus bertolak kembali ke Spanyol. atas petunjuk pemandu orang Indonesia kapal-kapal rombongan del Cano ini berlayar menuju ke arah barat, sehingga melewati Tanjung Harapan di Afrika Selatan dan diteruskan menuju Spanyol
2.      Portugis
Berita keberhasilan Columbus menemukan daerah baru, membuat penasaran raja Portugis (sekarang terkenal dengan sebutan Portugal), Manuel l. tokoh penjelajahan samudra bangsa Portugis sebagai berikut:
a.       Bartolomeus Diaz
Tahun 1487, Bartholomeus Diaz melakukan pelayaran mencari daerah Timur dengan menelusuri pantai barat Afrika. Pada tahun 1488 karena serangan ombak besar terpaksa Bartholomeus Diaz mendarat di suatu Ujung Selatan Benua Afrika. Tempat tersebut kemudian dinamakan Tanjung Harapan. Kemudian ia bertolak kembali ke Portugis.
b.      Vasco da Gama
Pada Juli 1497 Vasco da Gama berangkat dari pelabuhan Lisabon untuk memulai penjelajahan. , Vasco da Gama juga berlayar mengambil rute yang pernah dilayari Bartholomeus Diaz. Rombongan Vasco da Gama juga singgah di Tanjung Harapan. Atas petunjuk dari pelaut bangsa Moor yang telah disewanya, rombongan Vasco da Gama melanjutkan penjelajahan, berlayar menelusuri pantai timur Afrika kemudian berbelok ke kanan untuk mengarungi Lautan Hindia (Samudra Indonesia). Pada tahun 1498 rombongan Vasco da Gama mendarat sampai di Kalikut dan juga Goa di pantai barat India. Setiap daerah yang disinggahi kemudian dipasang patok batu padraosebagai tanda bahwa daerah yang ditemukan itu milik Portugis. Bahkan di Goa, India Vasco da Gama berhasil mendirikan kantor dagang yang dilengkapi dengan benteng. Atas kesuksesan ekspedisi ini maka oleh Raja Portugis, Vasco da Gama diangkat sebagai penguasa di Goa atas nama pemerintahan Portugis.Setelah beberapa tahun tinggal di India, orang-orang Portugis menyadari bahwa India ternyata bukan daerah penghasil rempah-rempah.
c.       Alfonso de Albuquerque
Bangsa Portugis yang telah mendengar bahwa Malaka merupakan kota pusat perdagangan rempah rempah.Sehingga diadakan  ekspedisi lanjutan di bawah pimpinan Alfonso de Albuquerque. Pada tahun 1511 armada Portugis berhasil menguasai Malaka. Dengan demikian kekuatan Portugis semakin
mendekati Kepulauan Nusantara. Orang-orang Portugis pun segera mengetahui tempat buruannya “mutiara dari timur” yakni di Kepulauan Nusantara, khususnya di Kepulauan Maluku.. dikuasainya Malaka oleh Portugis pada tahun 1511 telah menyebabkan perdagangan orang-orang Islam menjadi terdesak. Para pedagang Islam tidak lagi bisa berdagang dan keluar masuk kawasan Selat Malaka, karena Portugis melakukan monopoli perdagangan.
3.      Belanda
Pada tahun 1580 Spanyol melarang orang-orang Belanda membeli rempah-rempah di pelabuhan Lisabon. Karena dirugikan oleh Spanyol, maka orang-orang Belanda melakukan penjelajahan untuk mencari jalan kepusat penghasil rempah-rempah. Tokoh-tokoh penjelajahan samudra bangsa Belanda antara lain :
a.       Barents (1594 masehi)
Tahun 1594 Barents mencoba berlayar untuk mencari dunia Timur atau Tanah Hindia melalui daerah kutub utara.tetapi Barents tidak begitu mengenal medan. Ia gagal melanjutkan penjelajahannya karena kapalnya terjepit es mengingat air di kutub utara sedang membeku. Barents terhenti di sebuah pulau yang disebut Novaya Zemlya. Ia berusaha kembali ke negerinya, tetapi ia meninggal di perjalanan.
b.      Cornelis de Houtman (1595 masehi)
Pada tahun 1595 Cornelis de Houtman dan Piter de Keyser memulai pelayaran. engan kekuatan empat kapal dan 249 awak kapal beserta 64 pucuk meriam melakukan pelayaran dan penjelajahan samudra untuk mencari tanah Hindia yang dikenal sebagai penghasil rempah-rempah. Cornelis de Houtman mengambil jalur laut yang sudah biasa dilalui orang-orang Portugis. Tahun 1596 Cornelis de Houtman beserta armadanya berhasil mencapai Kepulauan Nusantara. Ia dan rombongan mendarat di Banten. Karena niatnya untuk berdagang maka kehadiran Cornelis de Houtman diterima baik oleh rakyat. Waktu itu di Kerajaan Banten bertepatan dengan masa pemerintahan Sultan Abdul Mufakir Mahmud Abdulkadir. Dengan melihat pelabuhan Banten yang begitu strategis dan adanya hasil tanaman rempah-rempah di wilayah itu Cornelis de Houtman berambisi untuk memonopoli perdagangan di Banten. Dengan kesombongan dan kadang-kadang berlaku kasar, orangorang Belanda memaksakan kehendaknya. Hal ini tidak dapat diterima oleh rakyat dan penguasa Banten. Oleh karena itu, rakyat mulai membenci bahkan kemudian mengusir orang-orang Belanda itu. Cornelis de Houtman dan armadanya segera meninggalkan Banten dan akhirnya kembali ke Belanda.    
c.       van Heemskerck dan Jacob van Neck
Tahun 1598 van Heemskerck dengan armadanya sampai di Nusantara dan juga mendarat di Banten. Heemskerck dan anggotanya bersikap hati-hati dan lebih bersahabat. Rakyat Banten pun kembali menerima kedatangan orang-orang Belanda. Belanda mulai melakukan aktivitas perdagangan. Kapal-kapal mereka mulai berlayar ke timur dan singgah di Tuban. Dari Tuban pelayaran dilanjutkan ke timur menuju Maluku. Di bawah pimpinan Jacob van Neck mereka sampai di Maluku pada tahun 1599. Kedatangan orang-orang Belanda ini juga diterima baik oleh rakyat Maluku. Kebetulan waktu itu Maluku sedang konflik dengan orang-orang Portugis. Pelayaran dan perdagangan orang-orang Belanda di Maluku ini mendapatkan keuntungan yang berlipat. Dengan demikian semakin banyak kapal-kapal dagang yang berlayar menuju Maluku.

4.      Inggris
1) Sir Francis Drake
Pada tahun 1577 Drake berangkat berlayar dari Inggris ke arah Barat. Dalam pelayarannya, rombongan ini memborong rempah-rempah di Ternate. Setelah mendapatkan banyak rempah-rempah Drake pulang ke negerinya dan sampai di Inggris pada tahun 1580. Pelayaran Drake ini belum memiliki arti penting secara ekonomis dan politis.


2) Pilgrim Fathers
Pada tahun 1607 rombongan yang menamakan diri Pilgrim Fathers melakukan pelayaran ke arah Barat. Kapal yang bernama May Flower berhasil membawa rombongan ini mendarat di Amerika Utara.

3) Sir James Lancester dan George Raymond
Pada pelayaran tahun 1591, Lancester berhasil mengadakan pelayaran sampai ke Aceh dan Penang, sampai di Inggris pada tahun 1594. Pada bulan Juni 1602, Lancester dan maskapai perdagangan Inggris (EIC) berhasil tiba di Aceh dan terus menuju Banten. Di Banten, dia mendapatkan izin dan mendirikan kantor dagang.

4) Sir Henry Middleton
Pada tahun 1604 pelayaran kedua EIC yang dipimpin Sir Henry Middleton berhasil mencapai Ternate, Tidore, Ambon, dan Banda. Terjadi persaingan dengan VOC. Selama tahun 1611 - 1617, orang-orang Inggris mendirikan kantor dagang di Sukadana (Kalimantan Barat Daya), Makassar, Jayakarta, Jepara, Aceh, Pariaman, dan Jambi.


5) William Dampier
Pada tahun 1688, Dampier melakukan pelayaran dan berhasil mendarat di Australia. Ia terus melanjutkan pelayaran dengan menelusuri pantai ke arah Utara.

6) James Cook
Pada tahun 1770 Cook berhasil mendarat di pantai Timur Australia dan menjelajahi pantai Australia secara menyeluruh pada tahun 1771. Oleh karena itu, James Cook sering dikatakan sebagai penemu Benua Australia.

Jumat, 21 Agustus 2015

Iman kepada Kitab ALLAH SWT

Kelompok 4
1.   Alfany Oktafirly I.P. (02)
2.   Dita Rofi’atul A. (08)
3.   Nur Asizah Y.
4.   Riska Wulandari (24)
5.   Yusuf Affandiansyah (32)

      Pengertian iman
            Iman (dalam bahasa Arab: الإيمان) secara etimologis berarti “ percaya “ . Kata iman (إيمان) diambil dari kata kerja “aamana”  (أمن) – yukminu”  (يؤمن) yang berarti “percaya” atau “membenarkan”. Sedangkan menurut istilah iman adalah "Keyakinan dalam hati, di ucapkan dengan lisan, di amalankan dengan anggota badan, bertambah dengan melakukan ketaatan dan berkurang dengan maksiat".
Tingkatan iman
            Dalam Islam dikenal beberapa tingkatan seseorang dalam keyakinan beragama, diantaranya adalah:
      Muslim : orang Islam, kadar keimanannya termasuk yang terendah, sebatas pengakuan  Allah sebagai Tuhan yang esa
      Mu’min: orang beriman, yang mengkaji syariat Islam sehingga meningkat wawasan keislamannya,
      Muhsin : orang yang memperbaiki segala perbuatannya agar menjadi lebih baik,
      Mukhlis : orang yang ikhlas dalam beribadah, hidupnya hanya untuk mengabdikan kepada Allah,
      Muttaqin : orang yang bertakwa, tingkatan ini adalah yang tertinggi diantara tingkatan lainnya.

      Iman Kepada Kitab-Kitab
Allah SWT
            Beriman kepada kitab Allah merupakan rukun iman yang ketiga.Beriman kepada kitab Allah adalah mempercayai dan meyakini sepenuh hati bahwa Allah SWT menurunkan wahyunya kepada rasul berupa kitab-kitab sebagai pedoman hidupnya dan umatnya
Dalam Al Qur’an disebutkan bahwa ada 4 kitab Allah, yaitu:
§        Taurat diturunkan kepada nabi Musa a.s.
§        Zabur kepada nabi Daud a.s.
§        Injil kepada nabi Isa a.s.
§        Al Qur’an kepada nabi Muhammad SAW.

Manfaat beriman kepada kitab-kitab Allah SWT
§  Mengetahui perhatian Allah terhadap hambaNya sehingga menurunkan kitab yang menjadi  hidayah(pedoman) bagi setiap kaumnya
§  Mengetahui hikmah Allah dalam syara’ atau hukumNya sehingga menetapkan hukum yang sesuai dengan tingkah laku setiap umatNya
§  Mensyukuri nikmat Alla

      Dalil tentang kitab Allah
“Dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Qur’an) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat”. (QS. Al-Baqarah(2):4).

“Hai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada Kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya, serta Kitab yang Allah turunkan sebelumnya.” (An-Nisa’(4): 136).
“Dia menurunkan Al-Kitab (Al-Qur’an) kepadamu dengan sebenarnya membenarkan Kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil. Sebelum (Al-Qur’an) menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan Al-Furqan.” (Ali Imran(3): 3-4).  

      Shuhuf
            Shuhuf  yaitu wahyu Allah yang disampaikan kepada para rasul, tetapi tidak wajib disampaikan atau diajarkan kepada manusia. Beberapa nabi yang dikatakan memiliki shuhuf adalah:
ü  Adam - 10 shuhuf
ü  Syits - 60 shuhuf
ü  Khanukh - 30 shuhuf
ü  Ibrahim - 30 shuhuf (10 shuhuf)
ü  Musa - 10 shuhuf


      Nama-nama Al Qur’an

§  Al kitab ( berarti kitab)
Kitab (Al Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa (QS. Al Baqarah [2]:2)
§  Al-Furqan (pembeda benar salah)
Maha suci Allah yang telah menurunkan Al-Furqaan (Al Qur’an) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam. (QS. Al furqaan[25]:1)


§  Adz-Dzikr (pemberi peringatan)
Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Adz-Dzikr (Al Qur’an ), dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya. (QS. Al Hijr [15]:9)
§  Al-Mau'idhah (pelajaran/nasihat)
Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman. (QS. Yunus [10]:57)


§  Asy-Syifa' (obat/penyembuh)
§  Al-Hukm (peraturan/hukum)
Dan demikianlah, Kami telah menurunkan Al Qur’an itu sebagai peraturan (yang benar) dalam bahasa Arab. Dan seandainya kamu mengikuti hawa nafsu mereka setelah datang pengetahuan kepadamu, maka sekali-kali tidak ada pelindung dan pemelihara bagimu terhadap (siksa) Allah. (QS. Ar Ra’d[13]:37)


§  Al-Hikmah (kebijaksanaan)
Itulah sebagian hikmah yang diwahyukan Tuhanmu kepadamu. Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu dilemparkan ke dalam neraka dalam keadaan tercela lagi dijauhkan (dari rahmat Allah). (QS. Al Israa’[17]:39)
§  Al-Huda (petunjuk)
Dan sesungguhnya kami tatkala mendengar petunjuk (Al-Qur'an), kami beriman kepadanya. Barangsiapa beriman kepada Tuhannya, maka ia tidak takut akan pengurangan pahala dan tidak (takut pula) akan penambahan dosa dan kesalahan. (QS. Al Jin [72]:13)

§  Ar-Rahmat (karunia)
Dan sesungguhnya Al Qur'an itu benar-benar menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. (QS. An Naml [27]:77)
§  Al-Kalam (ucapan/firman)
Dan jika seorang di antara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah , kemudian antarkanlah ia ketempat yang aman baginya. Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui. (QS. At Taubah [9]:6)


§  An Nur (cahaya)
Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita yang tindih-bertindih, apabila dia mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya, (dan) barangsiapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikitpun.(QS.An nur 24:40)

§  Al Bayyinah (keterangan)
Orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik (mengatakan bahwa mereka) tidak akan meninggalkan (agamanya) sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata (QS.Al Bayyinah )
§  Az Zikr (peringatan)