Kelompok 4
1. Alfany Oktafirly I.P. (02)
2. Dita Rofi’atul A. (08)
3. Nur Asizah Y.
4. Riska Wulandari (24)
5. Yusuf Affandiansyah (32)
• Pengertian iman
Iman (dalam bahasa Arab: الإيمان)
secara etimologis berarti “ percaya “ . Kata iman (إيمان) diambil dari kata
kerja “aamana” (أمن) – yukminu” (يؤمن) yang berarti “percaya” atau
“membenarkan”. Sedangkan menurut istilah iman adalah "Keyakinan dalam
hati, di ucapkan dengan lisan, di amalankan dengan anggota badan, bertambah
dengan melakukan ketaatan dan berkurang dengan maksiat".
Tingkatan iman
Dalam Islam dikenal beberapa tingkatan seseorang dalam keyakinan
beragama, diantaranya adalah:
₪
Muslim : orang Islam, kadar keimanannya
termasuk yang terendah, sebatas pengakuan
Allah sebagai Tuhan yang esa
₪
Mu’min: orang beriman, yang mengkaji
syariat Islam sehingga meningkat wawasan keislamannya,
₪
Muhsin : orang yang memperbaiki segala
perbuatannya agar menjadi lebih baik,
₪
Mukhlis : orang yang ikhlas dalam
beribadah, hidupnya hanya untuk mengabdikan kepada Allah,
₪
Muttaqin : orang yang bertakwa, tingkatan
ini adalah yang tertinggi diantara tingkatan lainnya.
• Iman Kepada
Kitab-Kitab
Allah SWT
Beriman kepada kitab Allah merupakan
rukun iman yang ketiga.Beriman kepada kitab Allah adalah mempercayai dan
meyakini sepenuh hati bahwa Allah SWT menurunkan wahyunya kepada rasul berupa
kitab-kitab sebagai pedoman hidupnya dan umatnya
Dalam Al Qur’an disebutkan bahwa ada 4 kitab Allah,
yaitu:
§
Taurat diturunkan kepada nabi Musa a.s.
§
Zabur kepada nabi Daud a.s.
§
Injil kepada nabi Isa a.s.
§
Al Qur’an kepada nabi Muhammad SAW.
Manfaat beriman kepada kitab-kitab Allah SWT
§ Mengetahui perhatian
Allah terhadap hambaNya sehingga menurunkan kitab yang menjadi hidayah(pedoman) bagi setiap kaumnya
§ Mengetahui hikmah
Allah dalam syara’ atau hukumNya sehingga menetapkan hukum yang sesuai dengan tingkah
laku setiap umatNya
§ Mensyukuri nikmat
Alla
• Dalil tentang kitab
Allah
“Dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Qur’an) yang
telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu,
serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat”. (QS. Al-Baqarah(2):4).
“Hai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada
Allah dan Rasul-Nya dan kepada Kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya,
serta Kitab yang Allah turunkan sebelumnya.” (An-Nisa’(4): 136).
“Dia
menurunkan Al-Kitab (Al-Qur’an) kepadamu dengan sebenarnya membenarkan Kitab
yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil. Sebelum
(Al-Qur’an) menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan Al-Furqan.” (Ali
Imran(3): 3-4).
• Shuhuf
Shuhuf yaitu wahyu Allah yang disampaikan kepada
para rasul, tetapi tidak wajib disampaikan atau diajarkan kepada manusia.
Beberapa nabi yang dikatakan memiliki shuhuf adalah:
ü Adam - 10 shuhuf
ü Syits - 60 shuhuf
ü Khanukh - 30 shuhuf
ü Ibrahim - 30 shuhuf
(10 shuhuf)
ü Musa - 10 shuhuf
• Nama-nama Al Qur’an
§ Al kitab ( berarti kitab)
Kitab (Al Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya;
petunjuk bagi mereka yang bertaqwa (QS. Al Baqarah [2]:2)
§ Al-Furqan (pembeda benar
salah)
Maha suci Allah yang telah menurunkan Al-Furqaan (Al
Qur’an) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh
alam. (QS. Al furqaan[25]:1)
§ Adz-Dzikr (pemberi
peringatan)
Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Adz-Dzikr (Al
Qur’an ), dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya. (QS. Al Hijr [15]:9)
§ Al-Mau'idhah (pelajaran/nasihat)
Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu
pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam
dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman. (QS. Yunus [10]:57)
§ Asy-Syifa' (obat/penyembuh)
§ Al-Hukm (peraturan/hukum)
Dan demikianlah, Kami telah menurunkan Al Qur’an itu
sebagai peraturan (yang benar) dalam bahasa Arab. Dan seandainya kamu mengikuti
hawa nafsu mereka setelah datang pengetahuan kepadamu, maka sekali-kali tidak
ada pelindung dan pemelihara bagimu terhadap (siksa) Allah. (QS. Ar
Ra’d[13]:37)
§ Al-Hikmah (kebijaksanaan)
Itulah sebagian hikmah yang diwahyukan Tuhanmu
kepadamu. Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yang lain di samping Allah, yang
menyebabkan kamu dilemparkan ke dalam neraka dalam keadaan tercela lagi
dijauhkan (dari rahmat Allah). (QS. Al Israa’[17]:39)
§ Al-Huda (petunjuk)
Dan sesungguhnya kami tatkala mendengar petunjuk (Al-Qur'an), kami beriman kepadanya.
Barangsiapa beriman kepada Tuhannya, maka ia tidak takut akan pengurangan pahala dan tidak (takut pula) akan penambahan
dosa dan kesalahan. (QS. Al Jin [72]:13)
§ Ar-Rahmat (karunia)
Dan sesungguhnya Al Qur'an itu benar-benar menjadi
petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. (QS. An Naml
[27]:77)
§ Al-Kalam (ucapan/firman)
Dan jika seorang di antara orang-orang musyrikin itu
meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar
firman Allah , kemudian antarkanlah ia ketempat yang aman baginya. Demikian itu
disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui. (QS. At Taubah [9]:6)
§ An Nur (cahaya)
Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang
diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan;
gelap gulita yang tindih-bertindih, apabila dia mengeluarkan tangannya,
tiadalah dia dapat melihatnya, (dan) barangsiapa yang tiada diberi cahaya
(petunjuk) oleh Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikitpun.(QS.An
nur 24:40)
§ Al Bayyinah
(keterangan)
Orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang
musyrik (mengatakan bahwa mereka) tidak akan meninggalkan (agamanya) sebelum
datang kepada mereka bukti yang nyata (QS.Al Bayyinah )
§ Az Zikr (peringatan)