Jumat, 21 Agustus 2015

Iman kepada Kitab ALLAH SWT

Kelompok 4
1.   Alfany Oktafirly I.P. (02)
2.   Dita Rofi’atul A. (08)
3.   Nur Asizah Y.
4.   Riska Wulandari (24)
5.   Yusuf Affandiansyah (32)

      Pengertian iman
            Iman (dalam bahasa Arab: الإيمان) secara etimologis berarti “ percaya “ . Kata iman (إيمان) diambil dari kata kerja “aamana”  (أمن) – yukminu”  (يؤمن) yang berarti “percaya” atau “membenarkan”. Sedangkan menurut istilah iman adalah "Keyakinan dalam hati, di ucapkan dengan lisan, di amalankan dengan anggota badan, bertambah dengan melakukan ketaatan dan berkurang dengan maksiat".
Tingkatan iman
            Dalam Islam dikenal beberapa tingkatan seseorang dalam keyakinan beragama, diantaranya adalah:
      Muslim : orang Islam, kadar keimanannya termasuk yang terendah, sebatas pengakuan  Allah sebagai Tuhan yang esa
      Mu’min: orang beriman, yang mengkaji syariat Islam sehingga meningkat wawasan keislamannya,
      Muhsin : orang yang memperbaiki segala perbuatannya agar menjadi lebih baik,
      Mukhlis : orang yang ikhlas dalam beribadah, hidupnya hanya untuk mengabdikan kepada Allah,
      Muttaqin : orang yang bertakwa, tingkatan ini adalah yang tertinggi diantara tingkatan lainnya.

      Iman Kepada Kitab-Kitab
Allah SWT
            Beriman kepada kitab Allah merupakan rukun iman yang ketiga.Beriman kepada kitab Allah adalah mempercayai dan meyakini sepenuh hati bahwa Allah SWT menurunkan wahyunya kepada rasul berupa kitab-kitab sebagai pedoman hidupnya dan umatnya
Dalam Al Qur’an disebutkan bahwa ada 4 kitab Allah, yaitu:
§        Taurat diturunkan kepada nabi Musa a.s.
§        Zabur kepada nabi Daud a.s.
§        Injil kepada nabi Isa a.s.
§        Al Qur’an kepada nabi Muhammad SAW.

Manfaat beriman kepada kitab-kitab Allah SWT
§  Mengetahui perhatian Allah terhadap hambaNya sehingga menurunkan kitab yang menjadi  hidayah(pedoman) bagi setiap kaumnya
§  Mengetahui hikmah Allah dalam syara’ atau hukumNya sehingga menetapkan hukum yang sesuai dengan tingkah laku setiap umatNya
§  Mensyukuri nikmat Alla

      Dalil tentang kitab Allah
“Dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Qur’an) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat”. (QS. Al-Baqarah(2):4).

“Hai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada Kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya, serta Kitab yang Allah turunkan sebelumnya.” (An-Nisa’(4): 136).
“Dia menurunkan Al-Kitab (Al-Qur’an) kepadamu dengan sebenarnya membenarkan Kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil. Sebelum (Al-Qur’an) menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan Al-Furqan.” (Ali Imran(3): 3-4).  

      Shuhuf
            Shuhuf  yaitu wahyu Allah yang disampaikan kepada para rasul, tetapi tidak wajib disampaikan atau diajarkan kepada manusia. Beberapa nabi yang dikatakan memiliki shuhuf adalah:
ü  Adam - 10 shuhuf
ü  Syits - 60 shuhuf
ü  Khanukh - 30 shuhuf
ü  Ibrahim - 30 shuhuf (10 shuhuf)
ü  Musa - 10 shuhuf


      Nama-nama Al Qur’an

§  Al kitab ( berarti kitab)
Kitab (Al Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa (QS. Al Baqarah [2]:2)
§  Al-Furqan (pembeda benar salah)
Maha suci Allah yang telah menurunkan Al-Furqaan (Al Qur’an) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam. (QS. Al furqaan[25]:1)


§  Adz-Dzikr (pemberi peringatan)
Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Adz-Dzikr (Al Qur’an ), dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya. (QS. Al Hijr [15]:9)
§  Al-Mau'idhah (pelajaran/nasihat)
Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman. (QS. Yunus [10]:57)


§  Asy-Syifa' (obat/penyembuh)
§  Al-Hukm (peraturan/hukum)
Dan demikianlah, Kami telah menurunkan Al Qur’an itu sebagai peraturan (yang benar) dalam bahasa Arab. Dan seandainya kamu mengikuti hawa nafsu mereka setelah datang pengetahuan kepadamu, maka sekali-kali tidak ada pelindung dan pemelihara bagimu terhadap (siksa) Allah. (QS. Ar Ra’d[13]:37)


§  Al-Hikmah (kebijaksanaan)
Itulah sebagian hikmah yang diwahyukan Tuhanmu kepadamu. Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu dilemparkan ke dalam neraka dalam keadaan tercela lagi dijauhkan (dari rahmat Allah). (QS. Al Israa’[17]:39)
§  Al-Huda (petunjuk)
Dan sesungguhnya kami tatkala mendengar petunjuk (Al-Qur'an), kami beriman kepadanya. Barangsiapa beriman kepada Tuhannya, maka ia tidak takut akan pengurangan pahala dan tidak (takut pula) akan penambahan dosa dan kesalahan. (QS. Al Jin [72]:13)

§  Ar-Rahmat (karunia)
Dan sesungguhnya Al Qur'an itu benar-benar menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. (QS. An Naml [27]:77)
§  Al-Kalam (ucapan/firman)
Dan jika seorang di antara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah , kemudian antarkanlah ia ketempat yang aman baginya. Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui. (QS. At Taubah [9]:6)


§  An Nur (cahaya)
Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita yang tindih-bertindih, apabila dia mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya, (dan) barangsiapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikitpun.(QS.An nur 24:40)

§  Al Bayyinah (keterangan)
Orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik (mengatakan bahwa mereka) tidak akan meninggalkan (agamanya) sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata (QS.Al Bayyinah )
§  Az Zikr (peringatan)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar