Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Pertama-tama
marilah kita haturkan puja dan puji syukur kita kehadirat Allah SWT, yang mana
atas limpahan rahmatNya ,kita dapat berkumpul di ruangan ini dalam keadaan
sehat wal afi’at. Kedua kalinya sholawat serta salam tak lupa kita curahkan
kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah
membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang yakni
agama islam.
Bapak dan Ibu guru yang saya hormati, serta
teman-temanku yang berbahagia.
Pada kesempatan kali ini perkenankanlah saya menyampaikan sedikit ulasan tentang pentingnya melestarikan budaya daerah tari jaranan.Tidak bisa kita pungkiri bahwa belakangan ini semangat untuk melestarikan budaya daerah semakin memudar. Hal ini merupakan akibat dari adanya globalisasi dan pesatnya perkembangan internet. Pada kenyataannya globalisasi telah memberi pengaruh pada berbagai aspek kehidupan termasuk terhadap kebudayaan suatu daerah. Selain itu akibat dari mudahnya informasi, budaya asing jadi mudah masuk ke negara kita, baik melalui media majalah, internet dan sebagainya.Misalnya ketika kita bertanya pada pelajar apakah kalian tau dan mau menarikan Gangnam style? Sebagian besar akan menjawab tau dan mau menarikan dengan senang hati tapi kalau kita bertanya apakah kalian tau dan mau dengan senang hati menarikan tari jaranan ? Pasti mereka hanya akan tertawa, karena memang mereka tidak bisa menjawabnya. Entah karena gengsi atau tidak mau mempelajari dan tidak mau tau, sehingga mereka nyaris melupakan budaya sendiri . Kalau kita lebih mencintai budaya negara lain lalu siapa yang yang mencintai budaya Indonesia?
Pada kesempatan kali ini perkenankanlah saya menyampaikan sedikit ulasan tentang pentingnya melestarikan budaya daerah tari jaranan.Tidak bisa kita pungkiri bahwa belakangan ini semangat untuk melestarikan budaya daerah semakin memudar. Hal ini merupakan akibat dari adanya globalisasi dan pesatnya perkembangan internet. Pada kenyataannya globalisasi telah memberi pengaruh pada berbagai aspek kehidupan termasuk terhadap kebudayaan suatu daerah. Selain itu akibat dari mudahnya informasi, budaya asing jadi mudah masuk ke negara kita, baik melalui media majalah, internet dan sebagainya.Misalnya ketika kita bertanya pada pelajar apakah kalian tau dan mau menarikan Gangnam style? Sebagian besar akan menjawab tau dan mau menarikan dengan senang hati tapi kalau kita bertanya apakah kalian tau dan mau dengan senang hati menarikan tari jaranan ? Pasti mereka hanya akan tertawa, karena memang mereka tidak bisa menjawabnya. Entah karena gengsi atau tidak mau mempelajari dan tidak mau tau, sehingga mereka nyaris melupakan budaya sendiri . Kalau kita lebih mencintai budaya negara lain lalu siapa yang yang mencintai budaya Indonesia?
Kesenian jaranan memang pada mulanya
memiliki sisi magis atau nilai spiritual. Kesenian ini menampilkan lenggak
lenggok penari diatas kuda yang disebut dengan “jaran kepang”. Jaran yang
berarti kuda, sedangkan kepang artinya anyaman. . Jadi kesenian jaranan adalah
suatu seni tari yang menggunakan instrumen berupa anyaman bambu atau daun
pandan yang dibentuk sedemikian rupa hingga mirip seperti kuda . Tarian ini
diiringi berbagai instrumen gamelan seperti gong, kendang, terompet dan lain
sebagainya. Terdapat pula pawang yang mengamankan kesenian ini, mengatasi
penunggang kuda yang sekaligus penari tersebut jika kesurupan atau dirasuki
oleh roh halus. Namun dalam perkembangannya, kesenian ini kemudian mengalami desakralisasi
dengan bertambahnya variasi musik pengiring yakni samroh, dangdut atau
campursari. Dulu tari jaranan sering dipertunjukkan saat acara pernikahan,
khitanan,aqiqah dan lain sebagainya, tapi
sekarang pertunjukan tari jaranan sudah diganti dengan pementasan musik yang
peminatnya jauh lebih banyak. Oleh karena itu,mulai dari sekarang kita harus
melestarikan budaya daerah yang ada di sekitar
kita seperti tari jaranan. Jangan sampai
anak cucu kita sudah tidak dapat mengenal tari jaranan yang sudah ada sejak
tahun 1041. Ada pepatah yang mengatakan tak kenal maka tak sayang, oleh karena
itu untuk melestarikan tari jaranan kita harus mengenal dan mempelajarinya ,barulah kita dapat mengembangkan tari jaranan. Jadi apabila kita tidak mengenal
tari jaranan terlebih dahulu, kita juga tidak akan bisa memahami apa maksud
nilai seni dari tari jaranan itu sendiri.Jika Korea bangga akan Gangnam
stylenya maka kita harus lebih bangga dengan adanya tari jaranan. Karena tari
jaranan bukan hanya memiliki variasi gerakan yang indah tapi juga mengandung
nilai sejarah yang luar biasa bagi masyarakat Jawa Timur.
Teman-temanku yang berbahagia.
Berdasarkan apa yang telah saya ulas tadi dapat disimpulkan, bahwa kehadiran
teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat proses globalisasi.
Sehingga budaya barat mudah masuk ke negara kita.Oleh karena itu kita harus
melestarikan tari jaranan yang bertujuan
agar tari jaranan tidak tergeser dengan tarian lain dan kelak
anak cucu bangsa ini tetap dapat menikmati hasil cipta rasa dan karsa
pendahulunya. Dan kini sebagai generasi penerus bangsa sudah saatnya kita mengambil
bagian dalam upaya melestarikan budaya tari jaranan.Wujud konkret dalam upaya
pelestarian tari jaranan dapat kita lihat pada teman kita Palupi dan
kawan-kawan.Walaupun mereka seorang perempuan tapi mereka mau mempelajari tari
jaranan bahkan mereka mau mengembangkan tari jaranan dengan sering
menarikan tari jaranan saat ada acara di sekolah kita
Sekian yang dapat saya sampaikan
dalam kesempatan kali ini. Sebagai seorang pelajar yang masih dalam taraf belajar, saya menyadari apa yang saya
sampaikan tadi masih jauh dari sempurna. Untuk itu saya mohon maaf bila ada kesalahan baik yang saya sengaja
maupun tidak
Wassalamu alaikum warahmatullahi Wabarakatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar